Aku baca surat mu, Mah

08.24



icha sayang,
 mama harap icha mau mengerti perasaan mama terhadap papa icha. maafkan mama ya sayang. tapi apapun yang terjadi icha selalu mendapat tempat yang istimewa di hati mama.
di dunia ini Allah nomer 1 buat mama karena Dia enggal pernah ngecewain mama selama ini dan nomer 2 icha tercinta. apapun yang terjadi icha tetap anak mama yang tercinta.
mama harap icha juga punya perasaan yang sama terhadap mama sama Allah.

icha,
 taruhlah selalu harapan dan cinta icha dalam Allah saja. titik lah masa depan yang jauh lebih baik dari semua orang, jangan terlalu menyimpan harapan pada manusia, nanti icha banyak kecewa.
buktikan dulu sebelum icha harus percaya sesuatu. kecuali Allah. icha gak perlu casri bukti karena karya Allah icha gak bakal menikmati semua yang ada di dunia ini.
walaupun bukan Allah langsung yang memberi buat icha tapi percayalah bahwa Allah yang melakukan semuanya buat icha , kami semua hanya perantara buat icha.

icha sayang,
jangan icha terlalu kuatir tentang semua hal, jangan icha takut akan seusuatu hal karena Yang Maha Melindungi bersama icha selalu tiap saat untuk menemani, menuntun, dan memberi kasih juga pengertian buat icha. tentang semua nya tanpa terkecuali.
belajarlah untuk mengasihi Allah lewat dosa, perbuatan, pikiran, perasaan, dan penglihatan icha juga pendengaran dan langkah kaki icha di dunia ini. lakukan segala sesuatu demi Allah bukan untuk manusia.
awali dengan doa akhiri dengan ucapan syukur. untuk segala sesuatu tanpa kecuali.
sudah ya sayang.
 jangan lupa rajin berdoa dan kasihi Allah selalu


"Tuhan yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Allah tercinta aku serahkan icha dalam Engkau. berikan banyak pengertian, kasih, harapan, masa depan yang baik dalam Engkau.
ajar dia untuk jadi anak yang penuh kasih Agama-Mu dalam nama Mu dan jaga dia seperti Kau menjaga ku.
Terima kasih Tuhan yang Maha Penyayang, Maha Pengasih, Allah SWT. apapun  yang terjadi kasihilah dan ampuni icha.
jadikan hamba orang tua yang baik buat icha. ingatkan hamba akan Kasih-Mu selalu. jadikan kami berdua saluran berkat untuk semua orang"
amiien..


teruntuk : veronica yulli andari hidayat



Bandung, 22 Agustus 1997



wulan                

You Might Also Like

0 komentar