BECAUSE OF YOU

07.23

"jika menunggu adalah hal yang sangat membosan kan, maka ditunggu adalah hal yang sangat menyenangkan"

vyah~chann

digo..
ya, hanya karna nama itulah aku rela menuggu. menunggu suatu hal yang sangat tidak pasti. perjalanan yang melelahkan sepereti ini yang membuatku terjatuh dan rela bangkit kembali hanya karna sosok yang bernama digo. entah apa yang membuatku bisa terhipnotis padanya. menjadikan diri ini tidak berdaya bila bertemu.

digo..
tahukah engkau? untuk mendapatkan kasih yang berbalas darimu, aku menanti bertahun-tahun llamanya. namun, entah mengapa kamu tak pernah merasakan hal yang berbeda dari apa yang aku tampakkan. bahkan, untuk berbicara atau menyapaku saja kau tak pernah. 
aku hanya bisa mengagumimu dari jauh. membayangkan dirimu dalam benakku, dan berimajinasi tentang mu. aku tak tau apa yang mengawali semuanya menjadi seperti ini. menyimpan sejuta perasaan yang tak tersampaikan padamu.
bagai gunung yang menahan lahar panas dalam perut bumi. ku simpan namamu pada rangkaian kata ini. membuatnya indah dengan lukisan hati yang menyertainya. setiap langkah yang kutuju, selalu ada namamu mnyertaiku. membuatku terlindung oleh bayangmu.

digo..
andaikan saja kau tau, ada sebersit luka yang menyayat hati jikala kau bersama dia. dia yang selalu mendapatkan senyum manis mu dan sapaan hangat mu. aku tak mengerti ! 
mengapa kamu terlihat bahagia jika bersamanya?  aku merasa cemburu, saat ku tau kau bersamnya. meskipun dia telah bersama yang lain. tapi, entah mengapa saat kau bersamanya terlihat berbeda.
sedangkan aku ? untuk menjumpai dan memandang mu pun aku tak sanggup.
 padahal, aku ada dihadapan mu tapi kamu tak menganggap ku ada. yaa.. begitulah kita.
selama 3 tahun lamanya hingga saat ini, sikap ku dan kamu sperti itu. tak pernah berubah.
selalu datar dan tak bergelombang. 
hanya karna mu aku merelakan prasaan ini untuk kau lukai. rasa sakit yang tersimpan dalam diri ini membuatku sedikit terenyak pada kenyataan bahwa kamu, tak merasakan apa yang ku rasa.

digo..
aku melukiskan namamu dalam tulisan ini. menjadikan mu tema dalam setiap goresan pena. 
tak bisakah kau membaca hati ini ? tak bisakah kau lihat apa yang ku tampakkan padamu ? perasaan ini begitu tulus padamu. bagai daun yang berguguran pada pohonnya. 
aku setia menunggumu hingga terjatuh. sampai pada akhirnya daun pun mulai mengering dan terkubur dalam tanah. begitu banyak perumpamaan persaan yang ku tujukan padamu. tapi, mengapa kau tak pernah mengerti ? 
aku lelah menunggu mu ! aku lelah bila harus terus menerus mengeluhkan sikapmu. 
setiap air mata yang mengalir membasahi pipi ini, sudah tak mampu lagi membendung prasaan yang kian membuncah.
luka yang kau beri begitu membekas pada diri ini. membuat ku lengah pada diriku sendiri. bagai pasir yang tergelung ombak.

digo..
seandainya saja kau memahamiku, mungkin kau akan bisa berbahagia dengan ku. dengan aku yang akan menjaga mu dalam diri ini, membuatmu nyaman dalam rengkuhan kasih ku. 
dan seandainya saja, kau mengizin kan aku untuk berlabuh pada relung hati mu mungkin, aku bisa memberikan mu tempat bersandar dan membagi keluh kesah mu padaku. 
namun, hal sperti itu tak pernah terjadi. dan tak akan pernah terjadi.
kini, kita memiliki jalan yang berbeda. ku harap apa yang kau abaikan padaku tidak menjadikan mu sebuah penyesalan. biarlah angin dan hujan yang menghapuskan jejak perjuangan ini. cukup Tuhan yang mengetahui betapa aku menyayangi mu.
akan ku biarkan angin membawa mu terbang jauh dalam kehidupan ku. 
mereklakan kamu yang ku sayangi berlabuh pada dermaga yang lain. ku lampiaskan cinta ini pada doa dan secercah harapan, 
agar kamu bahagia.. ku bangun kembali pondasi yang rapuh dalam hidup ku untuk memperbaiki luka lama.
dan kembali menata diri untuk menyambut cinta yang baru.


"mencintaimu adalah aungrah terindah untukku, menyadarkan ku pada satu kenyataan, bahwa cinta yang kumiliki tak akan pernah sampai pada hatimu"


terinspirasi oleh : shelly wielan saputri 
lahir di Majenang, 12 Agustus 1997

ciamis, 13 Oktober 2014
atasnama,    


vyah-chann       

You Might Also Like

0 komentar